Wanita Inggris memang berada di ambang sesuatu yang sangat istimewa.
The Lionesses mencapai final turnamen besar pertama mereka sejak 2009 dan berpeluang menjadi tim senior Inggris pertama yang menjuarai Euro.
Untuk mendapatkan hak tersebut dan membuat sejarah, The Lionesses harus terlebih dahulu mengalahkan juara delapan kali Jerman dan adu penalti mungkin terjadi.
Inggris telah meraih banyak kemenangan di turnamen ini, namun belum perlu menang melalui adu penalti.
Dengan mengingat hal tersebut, talkSPORT.com melihat rekor Lionesses dan perbandingannya dengan tim putra.
Rekor adu penalti Lionesses di turnamen besar
Tim putri Inggris baru dua kali mengikuti adu penalti.
Sayangnya, mereka tidak menang, kalah 4-3 di kedua kesempatan.
Pertama kali terjadi pada Euro putri pertama pada tahun 1984.
Lawan mereka adalah lawan semifinal tahun ini, Swedia.
Mereka kemudian harus menunggu hampir 30 tahun sebelum kalah lagi dalam adu penalti.
Kali ini saat Piala Dunia Wanita 2011 melawan Prancis di perempat final.
Lawan mereka hanya mengikuti tiga adu penalti pada hari Minggu, tetapi mereka berhasil memenangkan dua kali.
Namun, Jerman belum pernah menang adu penalti sejak 1989 dan terakhir kali kalah dalam adu penalti pada tahun 1993 melawan Italia.
The Lionesses dikatakan telah berlatih untuk kemungkinan adu penalti, jadi semoga saja itu membuahkan hasil atau pertandingan ditentukan jauh sebelum adu penalti.
Rekor penalti The Three Lions
Tim nasional putra terlibat dalam sembilan penalti di turnamen besar.
Ini termasuk empat di Piala Dunia dan lima di Euro.
The Three Lions menghentikan patah hati di Piala Dunia 2018 ketika tim asuhan Gareth Southgate mengalahkan Kolombia.
Di Euro, Inggris memenangkan penalti pertamanya selama turnamen 1996 melawan Spanyol.
Namun keadaan menjadi buruk sejak saat itu, dengan The Three Lions selalu kalah, termasuk final tahun lalu di Wembley.
Italia dan Portugal menjadi musuh utama Inggris karena sudah dua kali mengalahkan The Three Lions.


Oleh karena itu, tim putra Inggris secara keseluruhan hanya meraih dua gol penalti.
Rekor penalti Inggris: Apa yang dikatakan?
Sarina Wiegman, pelatih kepala Inggris: “Kami telah bersiap untuk segalanya, kami telah membicarakan setiap skenario yang bisa terjadi, jadi saya pikir kami benar-benar siap untuk segalanya dan kemudian kita akan melihat bagaimana perkembangannya besok.”

